Monolog tanggal 31 Desember 2011

Hari ini tanggal tiga puluh satu.
Hari ini hari Sabtu.
Hari ini malam minggu.
Hari ini sekaligus malam tahun baru.
Sesuatu.

Seharian ini saya memantau timeline. Rata-rata pada ngomongin resolusi apa yang akan dicapai di tahun 2012. Intinya sih ya kalo namanya resolusi itu kan pencapaian buat yang lebih baik. Harapannya sih kan bisa lebih baik di tahun 2011.
Nah, emang berarti tahun 2011 mu gak baik gitu Cha maksudnya?
Kata siapa?
Kalau kamu nyuruh saya mendeskripsikan tahun 2011 dalam satu kata, saya pasti bilang SUPER!
AWESOME!
SPEKTAKULER!
AMAZING!
GREAT!
Itu udah lima kata, Cha!
Oiya maap maap. Mumpung tahun baru, maapin lah ya.
Prasaan seneng banget. Emang tahun 2011 kamu ngapain aja, Cha?
Banyak hal hebat yang terjadi selama 2011 di hidup saya. Mau tau gak mau tau gak?
Apaan?
Saya lulus kuliah! Saya dapet gelar ST dengan predikat cumlaude!
Itu sejarah terbesar di hidup saya. Perjuangan saya empat taun ngos ngosan kuliah Planologi gak sia sia. Saya bisa lulus hampir tepat waktu. Sidang proposal bulan Januari, sidang pembahasan bulan Mei, sidang akhir bulan Juni. Dapet embel embel gelar ST di belakang nama saya tanggal 22 Juni tepat dua bulan sebelum usia saya menginjak 21 tahun di tanggal 22 Agustus. Artinya saya lulus kuliah di umur saya yang masih 20 tahun. Serasa anak akselerasi. Hihi.
Bangga amat sih, Cha?!
Iya dooong bangga kan saya bisa bikin bangga orang tua saya. Mendudukan orang tua saya di kursi terhormat di deretan pendamping wisudawab cumlaude pas acara wisuda. Saya sih ngerasa aja kalau orang tua saya itu bangga sama saya. Gak papa deh ge-er. Tapi masa iya orang tua saya gak bangga atas prestasi mahadahsyat saya itu. Saya bisa sisiran dengan baik dan benar aja orang tua saya sudah bangganya setengaj mati kok.
Ya ya yaaaa yang udah jadi sarjana teknik. Udah kerja belom?
Udah laaaah. Sebulan setelah saya lulus, saya diterima kerja di kantor konsultan teknik tempat saya dulu mengenyam pengalaman kerja praktik waktu semester enam. Walaupun bukan sebagai pegawai tetap tapi cuma jadi pegawai kontrak, saya cukup seneng koj. Walaupun lagi lagi gaji saya masih jauh dibawah gaji presiden. Yakali. Senengnya kenapa? Karena setidaknya saya udah bisa punya uang tabungan dari hasil keringat saya sendiri. Saya punya banyak pengalaman kerja proyekan sama senior senior di kantor yang tingkat kewarasannya gak beda jauh sama saya. Bisa kenalan juga sama Bapak Ibu pejabat di berbagai daerah. Lumayan kan buat modal jadi presiden besok.
Terus terus apa lagi?
Saya punya pengalaman seru selama KKN di Desa Cukil Kecematan Tengaran Kabupaten Semerang. Dapet sahabat sahabat baru super baik selama sebulan KKN tinggal serumah. Ada Nabila, the next Indonesia Top Model. Ada Kunthi yang dengan kemanjaan dan kecentilannya selalu bikin saya kangen. Ada Luthfi yang sering banget saya repotin menghabiskan waktu gila menyantap mi ayam di rumah saya malem malem. Ada Jesen juga, manusia dengan aura paling negatif yang pernah saya temui. Ada Aris yang setia jadi penghibur juga. Ada Niar jua (ini udah di blacklist tapi dengan alasan tertentu yang gak bisa saya sebutkan). Great great great!
Udeh? Gitu doang? Kehidupan cinta pegimaneee?
Saya kan orangnya setia. Setia menjomblo hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Saya sudah pasti akan mengulang resolusi yang sama untuk tahun baru. Punya pacar punya pacar punya pacar punya pacar punya pacar punya pacar. Bisa pacaran sama Rio Dewanto.

See? Itu baru segelintir alasan yang membuat saya merasa amat sangat bersyukur melewati tahun 2011. Di luar beberapa intrik pelik tentang pertemanan, keluarga, dan lain lain yang sebaiknya gak perlu saya ungkit lagi. Cukup aja saya jadikan pembelajaran.

Bitter - Sweet
Namanya juga hidup. Ada pahit manisnya.
Ambisi ambisi saya sebagian sudah tercapai. Tapi beberapa ambisi masih belum. Mungkin tahun depan kata Tuhan.
Di tahun depan, ambisi terbesar saya mungkin bisa menghasilkan 'anak' yang bisa berguna bagi bangsa dan negara. 'Anak' yang bisa bikin saya terkenal. 'Anak' yang bisa menhasilkan pundi pundi rupiah buat saya. 'Anak' yang menjadi bagian dari cita cita saya. 'Anak' yang bisa bikin saya bangga dan mungkin akan merubah hidup saya ke depannya.
Anak? Mau nikah? Emang udah punya pacar?
Ah rahasia.
Tapi kalau kamu tau siapa saya dan apa hobi saya, harusnya kamu tau 'anak' yang saya maksut. 'Anak' saya itu kelak harus keren, berisi, dan luar biasa!

Saya juga sangat bersyukur saya masih punya orang orang tersayang yamg membuat tahun 2011 saya dibumbui berbagai macam rasa. Hesti, Aik, Listya, Arsyad, Dandi. Yopa, Sogi, Nico. Fanny, Tya, Era, Lala, Handri, Sony, Deen, Erwin, Fitra, Ana, Wanti, Etenk, Tomy, dan teman teman Ekstensi Planologi 2007. You are the best I ever had, guys. Meseleh tenan. Semoga empat tahun cerita yang kita rajut dengan sejuta pahit manis yang melebur gak akan pernah sampai di titik finish. Kita masih harus terus berlari. Berleri bersama namun dengan asa yang berbeda. Kita ini semua juara walaupun berlari dengan kecepatan yang sama.

Saya juga punya banyak teman teman baru. Sahabat sahabat baru. Sejuta kisah baru yang seru dan sebisa mungkin akan terus saya rajut. Saya tidak ingin semua cepat belalu. Menyerahkan pada sang waktu untuk meleburnya jadi satu. Untuk bisa saya ingat selalu.

Ribet deh Cha omongan njenengan niku.
Hih biarin bwek. Kamu jangan sirik terus terusan dong. Masih mending makan terus terusan. Eh tapi kalau rindu terus terusan juga bahaya sih.

Sooooo. Resolusi saya banyak untuk tahun depan. Males juga nulis daftarnya apa aja. Tau sendiri lah saya itu malenya kaya apa. Jadi cukup saya simpen aja di otak. Saya ingat terus di memori. Saya tanamkan di hati. Dan akan saya buktikan pasti. Suatu hari nanti.
Mungkin sebagai seorang planner saya sudah sejawarnya dituntut untuk selalu punya rencama di hidup saya. Tapi saya memilih untuk membiarkan hidup saya berjalan tanpa rencana. Tapi bukan berarti sembarangan dan seenaknya sendiri. Tanpa rencana bukan berarti tanpa target juga.
Udah ah. Saya capek ini ngetiknya. Maklum ini yang goyang jempol doang secara ngepostingnya via . Iya saya pengguna resmi Blackberry yang saya beli dari uang gaji saya sendiri.
Doain aja deh resolusi saya jadi Presiden bisa terlaksana. Mungkin kalau belum ditakdirkan menjadi Presiden Republik Indonesia yaaaa sementara jadi Presiden Republik Jomblo dulu juga gak papa.


SELAMAT TAHUN BARU!
HAPPY NEW YEAR!



Teloletloleeeeeet!

*tiup kembang api*


DOR!

Kusut

Kenapa harus kenapa?

Bagaimana kalau bagaimana?

Siapa aja siapa?

Dimana sih dimana?

Kapan ya kapan?

Tanya?

Saya tidak suka menunggu. Menunggu kamu apalagi.
Matahari bersinar terlalu pagi atau saya yang terlalu dini meresapi?

__________________________

Gamang dan galau dan bingung. Samakah?

Cihiy :)

Terinspirasi dari blognya Mas Jojon (Yulianzone) yang suka saya intip intip genit itu maka maka maka saya iseng bikin gambar ini. Setengah jam jadi. Bikinnya hari Sabtu kemarin habis Sholat Subuh pas hidung lagi penuh penuhnya sama umbel. Bikin pakai pensil kayu gratisan yang didapet pas ikut seminar di Hotel Patrajasa. Trus habis itu ditebelin pakai Drawing Pen 0.2 dan arsirannya pakai Milipen hitam yang udah rada macet bekas jaman bikin tugas gambar jaman kuliah dulu. Biarpun alatnya ala kadarnya, buat saya hasilnya sangaaaaat lumayan. Hehe.
Sebenernya saya suka bikin sketch juga cuma ya gitu deh ujung ujungnya cuma ngedekem di sketchbook gak pernah berlanjut sampai coloring. Kalau gak ya ujung ujungnya kebuang sama Ibu saya atau orang kantor karena saya biasanya ngegambar di kertas kertas bekas. Ini tangan saya ni gak pernah bisa liat kertas nganggur.
Tapi habis liat tutorial coloring di Blognya Mas Jojon. Eh jadi kepengen nyobain juga. Sekalian mengasah ilmu perPhotoshop-an yang udah lumayan lama tumpul sejak ditimbun kerjaan selama tiga bulan terakhir.
Kenapa objeknya muka saya sendiri?
Biar kalau hasilnya jelek, gak ada yang marah.
Demikian dan mohon dijadikan periksa.
Mwah!

Jadi ketagihan buat bikin lagi nih. Haha

*brb pilih pilih model kece*

Udaraku

Di twitter waktu itu:

Good early morning, you :)

Good Morning, you :)

____________________________________________

Kamu mengisi pagiku:

Pagiiih yang belum mana suaranyaaaaaaaaahh??

Yang belum mandi, yang belum makan atau yg belum nyuci?  

Yang belum merindukan aku, KAMU kan?

Perlukah aku mengaku jika kamupun sudah jawabku

Aku bukan jawabmu, aku hulu semua tanya di kepalamu.

Kamu bisa jadi tanyaku. Notasi jawaban dalam tumpahan bejana waktumu.

Ga mau, aku maunya jadi rambu yang memandumu menuju harta karun (hatiku).

Kalau begitu, aku tidak ingin kamu menjadi rambu dilarang berhenti (di hatimu).

Dilarang berhenti, tapi hiduplah dengan segala asa disana :)

Tuntun aku jangan kamu lepas karena terlalu aku buta akan seluruh asa yang menyergap disana.

____________________________________________

Aku paling tidak suka menunggu. Menunggu janji, menunggu bukti, menunggu datangnya uang gaji, menunggu kamu apalagi.

Disela ketidak sukaanku, bertanyalah aku:

Are you a drug?

Me,no? You are my drug. Heal my wound.

____________________________________________

Kerjaanku tidak lepas dari tunggu menunggu. Bukannya aku tidak suka pekerjaanku. Aku tidak suka menunggu. Tanya itu sekarang dari kamu:

Kamu mau ngisi posisi di list twitter aku? :3

Kalo posisi di hati?

Ah, kamu, perlu ya ditanya?

Eeerr cuma ngelempar kail kok.

Apa angka sebelum 0? Kamu itu di urutan pertama dari yang utama diantara yang paling pertama.

Am I a winner? Juara umum ya? A gold medal?

Iya, kamu pemenang hatiku. Sekarang rayakan kemenanganmu...

____________________________________________

Aku hobi bertanya. Tak kukira kamu punya semua jawabnya.

Hey kamu dimana kok tidak ada di hati saya?

Lagi cari udara segar :D

Ish kamu ge er nya minta dicium banget sih. Susah kan jadinya.

Siapa itu ge er? gebetan baru? baru juga ditinggal seputaran matahari -_____-

Kamu itu geernya kebangetan bikin kepengen ngesun. Kamu cemburunya juga kebangetan bikin kepengen nge…………….

*narok telunjuk di bibir*

Bibir siapa? Bibir siapaaaah?!

Bibir yang pernah menggetarkan seluruh raga… membuat gempa dunia seluas raga..

Milik siapa itu? Katakan padaku agar aku tau apa itu cemburu

Ada sebuah keajaiban alam yg sangat luar biasa, namanya cermin, temui dia, lalu kamu akan menemukannya, Icha :)

Kamu keajaiban Tuhan yg luar biasa. Kalau ada yg ingin kutemui itu bukan cermin. Tapi kamu.

____________________________________________

Lagi-lagi aku masih bermusuhan dengan ketidak sukaanku menunggu. Aku kembali bertanya:

Saat dijerat bosan, kamukah yang harus saya hampiri untuk mengalirkan tawa?

Kamu menanyakan sesuatu yang semut saja tau jawabannya, Icha :)

Kalau ia jawab itu kamu, lagi lagi kegeeranmu itu gak cukup dibalas dengan ciyuman tau!

Duh, tanda serumu menusuk kegeeranku tauk…

Tanda seru menyelipkan rasa yang menderu

Rasa yang menderu? cemburu? kamu bisa mendengar suara(peluru)cemburu?

(peluru) cemburu itu siap menerjangku asal kamu mau. Kuserahkan pelatuknya kepadamu

Aku tidak sebodoh itu, Icha. Mana mungkin aku bisa menarik pelatuknya, sedang yang kamu cemburui adalah udara yang aku hirup…

Aku tidak akan cemburu jika aku bisa menjadi udara yang akan selalu kamu hirup. Kamu dan aku sama sama butuh udara

Jika kamu adalah udaraku, aku akan hidup selamanya, karena aku harus mencumbumu, dan menjadikan kamu bagian dari diriku.

Jangan hentikan terima kasihku padamu. Tampung saja semua bahagiaku ya :)

Bahkan saat menemui Tuhan dalam tidurpun, aku tetap butuh kamu, udaraku :)

Titik dua tanda bintang :)

____________________________________________
Pamitku di penghujung malam:

Jangan lupa kembali ke peraduan. Sampaikan salamku pada aksaramu. Goodnite :)

Aku mau menuang ide-ide liar dulu Icha„ jgn lupa titipkan kunci pintu masuk ke mimpimu ke pot bunga di sebelah tangga ya :D

Kamu pegang semua kunci masuk ke duniaku apapun itu kapanpun kamu mau. Aku hanya tidak ingin terlambat menyambutmu.

Sampai bertemu di dunia imajinasi :)

Titik dua bintang titik dua bintang titik dua bintang

____________________________________________
Ternyata kamu tidak cuma mengisi pagiku, tapi juga malamku.

Percuma saja aku ucapkan selamat tidur, karena kita akan bertemu lagi di ruang mimpi..

Janggal rasanya, ternyata belum ada sapa yang kuhujamkan padamu hari ini. Yasudahlah, aku tunggu pertemuan kita nanti.

Selamat tidur Udaraku, aneh rasanya mengucapkan ini, karena selagi kamu tidur, kita menyatu dalam nafas penuh rindu.

Aku menarik nafas maka aku menarikmu dalam pusaran rinduku. Selamat menikmati hujan, kamu, pengisi detail rinduku.

Kamu ga cemburu aku dicumbu hujan? dia bernyanyi untukku sekarang, membelai rambutku, tetes demi tetes hujan yang turun...

Kamu mau aku cemburu atau sangat cemburu? Hujan itu suruhanku. Dia kusuruh krn maaf aku tdk bisa membelaimu secara langsung.

Harusnya aku tau, pantas saja tadi hujan mengetuk pintu kamarku terlebih dahulu. Aku ingin sekali bercerita, tp kamu harus tidur.

Berceritalah pada hujan. Pasti dia tidak akan lalai menyampaikan ceritamu padaku. Sudah sana. Aku tidur meluk meluk guling aja.

Selamat memejam udaraku, semesta menjagamu dalam tidur. titik dua bintang.

Titik dua bintang banyak sekali

Kamu: Udaraku

Aku: Membenamkan sejuta rasa dan mengisi detail rindu dalam bejanawaktu :)

Gombal Plano

Aku ingin menjadi bagian layer dalam hidupmu. Aku tau, ada linkage diantara kita.

Aku rela mendigit cintaku menuju hatimu. Menyusuri lekuk demi lekuk kontur dalam landscape hidupmu.

Aku tak ingin ada zoning regulation yg membatasi kita. Tanpa perlu ada hirarki lagi. Dan tanpa perlu ada stakeholder lain.

Segera aku ingin merevitalisasi hidupku. Strategic planning kutetapkan utk bisa mengoverlaykan detail cintaku untukmu.

Kamu, landmark hidupku. Mari kita susun masterplan hidup kita kelak.

Jangan bebaskan aku yg terperangkap dlm topografi cintamu! Yakinlah bahwa aku tak pernah lelah melacakmu dlm GPSku.

Mungkin daya tampungmu overload menerima cintaku. Skoring saja lalu analisis SWOT aku biar kamu yakin sedetail apa cintaku.

Terakhir, jangan copy paste-kan cintaku ini untuk dirinya ya.

:')  

*diambil dari tweet saya tanggal 20 September 2011 saat menunggu adzan subuh berkumandang*

Iker Casillas :3

Sumber: dapubola.com

Sumber: motherlake.jp

Sumber: gotit.co

Sumber: artice.wn.com

Mau brewokan mau enggak tetap aja bikin melting ting ting sampe kejengking njengking!

PS:

Coba aja si mas ganteng calon suami masa depan di atas itu jadi kipernya Barca, sepertinya saya bahagia lahir batin pasti :)

I am messy!

My Shoes Corner

Messy, huh?

Tons of thanks :)

Mau pamer foto dikit yaaa, pals :)

So, ini foto foto selama saya menempuh Tugas Akhir sampai akhirnya jadi sarjana. Wooohooo! Berkesan sekaleeeh pokoknya. These pics give a lot of stories which I can't say. About friends, my best, my struggles, and supports that they always gave to me. This post I dedicate to you all, Planologi 07.

Tons of thanks!

Sidang Proposal Penelitian Saya, 24 Januari 2011 - Batik, Black Skirt, Flatshoes

Team Hore Sidang Proposal Saya (Ki-Ka) Angga Cumi dan Tyas (yang sidang proposal juga hari itu), Dinda, Agoy. I never thought that if they became my Team Hore. Much love :*

Ki-Ka: Dinda, Me, Angga Cumi, Ami (Angga's girlfie), Agoy, Tyas, Ulya, Roro, Nyeti (Adhit)

Sidang Pembahasan Penelitian, 30 Mei 2011 - Blazer (my auntie's), White Shirt, Black Skirt, Flatshoes (my mom's)

Team Hore Sidang Pembahasan Saya (Ki-Ka) Aik, Hesti (Aik's girlfie), Dandy, Arsyad, Listya. Much looove :*

With My Best: Listya and Hesti :*

With my girls at canteen (Ki-Ka) Tya, Hesti, Fanny, Wanti, Phasa, Listya :*

After my Sidang Pembahasan. Ternyata Team Hore saya banyak juga. Haha I love you guys! Mwah! (Ki-Ka) Bosi, Wanti, Ana, Dandy, Aik, Tya, Hesti, Arsyad, Fanny, Sony, Listya, Phasa, Yopa, Simbah, Adi.

Indomie rebus paling juara se-Tembalang after 'the slaughter' hehe :)

Yep, finally. Yudisium Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Selangkah lagi sebelum benar benar menyandang ST!

With Dandy Mabroooo. Partner saya lulusan Ekstensi Planologi 2007 di Bulan Juli 2011. We got it, bro!

Yudisium (Ki-Ka): Citra (lulusan Planologi di bulan Juli 2011 dengan IPK tertinggi lho, guys!), Agoy, Gita, Yaser, Me, Dody (Upil)

Yudisium (Ki-Ka): Uni Niar, Citra, Irene, Agoy, Gita, Yaser, Riska, Me, Upil, Julia, Novita, Tyas

With Abud, Dinda, Andyka :)

Calon Wisudawan Planologi 2007 untuk Bulan Juli 2011. Congratulations! I am proud to be with y'all, guys :)

Finally, Wisuda!

Wisuda Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, 23 Juli 2011

The end of my struggle for four years and well into the beginning of a new chapter in my life. 

Alhamdulillaaaaaaah :)

With Dandy. Aaaaakkk peyuuuukkk!

With My Mom and Adek :)

Sanggul saya. Pertama kali dalam sejarah saya sanggulan plus pake make-up. Err ~

Wisuda Universitas Diponegoro, 27 Juli 2011

Ira, me, Santy, Isti :)

With Upil :)

With Wanti :)

Off course, with Agoy - my double-edged sword, my motivator, my unofficial mentor, my best. Thanks for all, Nyeng :*

With Cumi and Nyeti :*

With my best Mom and Dad in the world. I dedicate all this for you, with love :*

Team Hore Wisuda (Ki-Ka): Wanti, Tya, Dandy, Me, Handri, Listya, Fanny :)

THANKS!

Hello happiness :)

Hello, folks!

Banyak cerita yang mau saya tulis sebenernya sejak postingan saya yang terakhir. Tapi ketiadaan dana untuk memperpanjang masa waktu modem menyebabkan beberapa cerita menggembirakan musti saya tahan dulu. Menggembirakan? Yep! Saya sekarang resmi bekerja di sebuah kantor konsultan di kota saya. Aaaaahh Alhamdulillah. Persis satu jam setelah mumbles saya yang terakhir itu, saya ditelpon sama seorang teman yang kebetulan sekarang satu kantor saya saya. Kaget ajah gitu tiba tiba telpon. Ternyata saya dipanggil buat nemuin bos-nya di kantor yang mana dulu juga jadi bos saya waktu saya magang (Kerja Praktek) itu lho. Nah lho jreng ada apa? Eeeeh ternyata ditawarin bantuin di kantornya. Secara ya saya lagi galau-galaunya mau ngapain pasca wisuda, langsung aja dong yah saya meng iyakan ‘undangan’ tersebut. Wooo-hoooo! Berkah bulan Ramadhan ini mah namanyaaaa :)

Sooo, gini deh rutinitas saya hari-hari sekarang. Ngantor. Ciyeeeee canggih ya keliatannya. Mihihiiiikk. Saya masih seneng senengnya nih ngantor. Saban hari setor muka dah di kantor. Keliatan banget dirajin rajinin. Maklum pegawai baru, kan musti rajin. Cari muka padahal. Haha gak papa, yang penting saya judulnya lagi enjoy banget kerja. Kerjaanya sesuai pula dengan yang saya harepin. Gak kantoran macem pegawai bank. Iyalah secara saya saban hari ngantor Cuma berbekal celana jins + Polo shirt (kalo lagi mood ya pake kemeja atau Batik) + plus sneakers. Cihuy gak tuh? Ke kantor antara jam 9 atau jam 10. Sampe kantor bisa cekakak cekikik. Pulang antara jam 4 atau jam 5. Masih juga sesuka hati pula nyolong nyolong waktu buat ngenet (semoga orang kantor gak baca). Haha pokoknya saya seneng seneng seneng SENENG! 

Intinya, saya lagi seneng. Jadi jangan heran kalo akhir akhir ini ketemu saya cengar cengir terus. Bulan puasa, mau deket deket lebaran, saya sudah sarjana, sudah diwisuda, saya tanggal 22 Agustus kemarin abis ulang tahun (FYI, I am 21y.o now), sudah punya kerjaan yang saya sukai. ALHAMDULILLAAAAAH yaaaah – terSyahrini. 

Eniwei, kira kira gaji saya berapa ya?

Daaaaaann…. saya dapet THR gak ya?

Mihiiihiiik saya juga masih menunggu :)

Mwah!

:)

Sugeng tanggap warsaaaaa 

Andhika Citra Handayani :)

Pasca Lulus Lulusan!

Backsound: Jessie J feat B.O.B - Price Tag
*I want  Its not about the money money money money money money*

Sooooo, saya kan udah lulus nih kuliahnya. Udah ada embel embel ST (Sarjana Tipu-tipu Teknik) pula di belakang nama saya. Udah kece berat lah saya. Haha :)

Jadi pertanyaannya: what's next?

Ini nih yang bikin saya galau akhir-akhir ini. Eiya lagi puasa, gak boleh galau katanya. Kata siapa tapi? Udahlah dibolehin aja ya, biar sama sama enak. Yatoh? Maknyus!

Seriusan nih, saya galau beratss judulnya. Bingung mau ngapain kalo udah lulus gini. It means: I officially became an unemployed. Standar lah paling, kerja. Tapi kerja apaaaaa? Saya rada gak suka tuh kerja model kantoran gitu which is musti duduk-manis-di-meja-kerja-nonstop-dari-jam-8-pagi-sampe-jam-4-sore-dari-senin-sampe-jumat. Bikin boring gak sih? Iya sih emang saya pribadi belum pernah ngerasain (iyalah secara baru lulus kuliah sebulan yang lalu) tapi ekspetasi saya dengan ritme kerja macam begitu cuma satu: boring! Gak memungkiri sih tapi kalo kerjaan macem begitu (such peenes or pegawai bank) menghasilkan pundi pundi uang secara cepat. Secara gitu loh gajinya gedhe banget. Dan kerjaan itu pula yang banyak diincer rekan sejawat saya yang baru pada lulus juga. Tapi kok kesannya gimanaaaaa gitu. Pokoknya mah saya rada kurang tertarik kerja macem gitu. Idealisme lho ya. Tapi kalo memang nasip saya dapet kerja begitu suatu saat nanti (dan dikala keadaan benar benar memaksa karena ngiler liat duit banyak) ya ditrima aja lah ya. Lumayan itung itung pengalaman (dan menambah pundi uang - teteup). Tapi untuk saat ini? Emm mikir mikir dulu deh *menghilang di balik gua*

Menurut saya kerja yang asyik itu kerja yang kerjaannya jalan jalan mulu, yang bisa travelling kesana kesini, kalopun gak yaa pokoknya yang gak nonstop berkutat di kantor deh. Macem macem presenter acara jelajah begitu. Mihihiiiik. Setidaknya saya berminat lah untuk kerja di kontraktor atau konsultan teknik begitu. Atau kerja di dunia infotainment macem kerja di stasiun tivi atau di redaksi majalah. Sounds fun, rite? Secara gitu background kuliah saya yang menjadikan mahasiswanya orang lapangan banget. Haha pengaruh dari Papah saya yang kerja yang seorang konsultan teknik dan membuat keluarga saya hidup nomaden di berbagai kota di Indonesia. Asyik deh! Beneran pengen banget!

Bingungnya kenapa, sampai sebulan setelah saya lulus ini saya belum berhasil nemuin kerjaan yang cocok buat saya. Wajar kali ya wong baru juga sebulan jadi pengagguran. Tapi baru sebulan nganggur aja udah bosennya setengah mampus! Apalagi puasa gini, kerjaan saya cuma gegulingan di lantai seharian. Mentok mentok online deh sampe merem dengan sendirinya. Untung puasa, kalo gak tambah bulet aja badan saya ini, Saya udah ngerasa capek lho kalo ditanyain sama orang: "Weitsss yang udah lulus, kerja dimana sekarang?". Atau "Wah enak dong yah udah lulus, udah kerja bisa nyari duit.". Daaaaan yang paling bikin gemesh, "Pengangguran kan Cha sekarang? Ayolah bantuin bikin skripsi." (Bantuin skripsinya sih ikhlas saya, tapi pehlisss gak usah deh pake kata pengangguran ya, dear -,-)

Aaaaakkkk! Asli jadi pengen sayat sayat perut sendiri deh sampe lemak lemaknya pada keluar trus saya kurus *aposeeekokondaoooo* PLAK!

Tuh kan galau kan saya. Nyesek kan jadinya. Uuh siapa bilang galau karena cinta itu paling mematikan. Galau tentang-fresh-graduate-berpredikat-cumlaude-yang-susah-cari-kerja-thingy itu lebih menyayat hati rasanya.

Cukup deh lebay lebaynya. Maklum puasa, gak ada kerjaan pula. Jadi ya bisanya cuma begini nih ngoceh gak jelas di blog, Uye uye uye!

Anyway, doain saya cepet dapet kerja yaaaa sesuai dengan cita cita saya (yang entah pokoknya cuma kepengen masuk surga) yang Icha banget pokoknya plus bikin saya bisa cepet bisa beli Fortuner pake duit saya sendiri. Amiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnn!

Kalo ada info info kerjaan atau yang butuh tenaga saya (survei, design grafis, analisis laporan perencanaan, memasak, bacain cerita, nulis nulis, ngableh ngableh dan sejuta keahlian saya lainnya) boleeh loh kontak saya langsung. Tau twitter saya kan? Facebook saya? Taulah, masa gak tau saya. Klik aja link di samping :)

Sekian dan terima pekerjaan.

Happy fasting y'all!

Quote of the Day

"Who I am today, is formed by who I was yesterday, and is forming who I will be tomorrow."

- @dwikaputra -

From the bottom of my heart: Thanks!

Ini produk TA saya!

Yes, form the bottom of my heart. I wanna say THANKS! 

BIG THANKS! 

Buat semuanya yang selalu mendukung saya dalam proses peraihan gelar sarjana saya. Aslinya kata pengantar saya hampir tiga halaman saking banyaknya yang mau diucapin terima kasih. Tapi apadaya aturannya cuma boleh satu halaman. So, buat yang gak disebut no offense ya. Tapi kebaikan kalian tetap saya ingat kok. Once again: THANKS!

Anyway, Agoy Prayoga yang jadi unofficial mentor saya selama ngerjain TA ini baru launching blog lagi. Blog keduanya. Entah kenapa blognya yang lama gak pernah diurus lagi sama mister satu ini. Haha. Oiya, dia baru aja pulang dari Perth, Australia. Habis ikutan World Planning School Congress 2011. Doski bikin diary lho perjalanannya selama di Perth yang di upload di Facebooknya. Dan ternyata, doski posting juga di Blognya yang baru itu. Bisa dicek DISINI :) 

Ceritanya sukses bikin saya iri!

HUH *gak dioleh olehin*