Kamis, 09 Februari 2012

Surat Teguran

Nomor          : 27/30HariMenulisSuratCinta/09022012
Perihal          : Surat Teguran
Lampiran       : 1 (Satu) Teriakan Rindu Dalam Diam

Kepada:
Yang Tersebut Pelanggar Hati
di Kotak Terlarang

Dengan berat, 
Saya melayangkan surat teguran ini kepada Anda atas beberapa pelanggaran yang seluruhnya Anda lakukan tanpa Anda sadari yaitu sebagai berikut:
1.    Selalu menjadi aktor utama dalam mimpi saya tanpa pernah saya pinta dan bahkan saya tidak pernah bisa merencanakan mimpi-mimpi saya namun Anda sesuka hati selalu hadir di dalamnya. Anda melanggar ketenangan tidur saya. Walaupun senang namun saya gelisah karena Anda hanya bisa ada di mimpi saya saja.
2.    Merusak konsentrasi saya secara berkala setiap hari dengan kehadiran Anda secara nyata di depan mata saya. Anda itu siapa berani-beraninya merusak konsentrasi saya. Pelanggaran Anda berat sekali karena apa saat Anda merusak konsentrasi saya maka tugas-tugas yang sedang saya kerjakan—yang notabene juga menyangkut masa depan Anda—juga akan terhenti seketika.
3.    Membuat suasana hati saya kacau balau jika seharian semesta memaksa saya dan Anda selalu bersama dalam jarak dekat. Pelanggaran berat karena bahkan saya sendiri pun sulit mengatur suasana hati saya sendiri namun Anda tanpa pernah saya ijinkan selalu sukses meriuh-rendahkan suasana hati saya tanpa bisa saya kontrol.
4.    Membuat saya menjadi makhluk paling iri sedunia karena dengan hebatnya dia bisa memilikimu tidak hanya di dunia mimpi api juga di dunia nyata. Dia yang justru menjadi aktris utama dalam setiap mimpimu. Pelanggaran yang sangat berat yang Anda lakukan terhadap hati saya.
Saya menegur Anda karena kehadiran Anda—yang walaupun tanpa pernah Anda sadari—mengganggu kelancaran hari-hari saya. Saya menegur Anda bukan karena saya tidak suka kepada Anda tapi saya lebih menegur diri saya sendiri yang sangat takut jika menjadi terlalu suka kepada Anda.
Demikian surat teguran ini saya layangkan. Sekali lagi, saya menegur Anda sama sekali bukan karena kesalahan yang Anda lakukan tapi karena pelanggaran yang saya ciptakan sendiri sebenarnya. Semoga Anda bisa mengapresiasi surat teguran ini lebih lanjut agar saya tidak lanjut berhalusinasi tentang pelanggaran-pelanggaran lain yang saya ingin langgar sendiri. Terima kasih.


Di Garis Pelanggaran, 9 Februari 2012
Pelanggar yang Tetap Ingin Dilanggar

Tidak ada komentar: