Kepada kamu di akhir abjad yang tiga hari lalu aku kirimi Surat Pengunduran Diri
Aku mengirimi surat pengunduran diri untuk mengharapkanmu dan mencintaimu. Tapi aku tidak mengundurkan diri untuk memikirkanmu di setiap waktu dan merindukanmu. Bahkan Ibuku pun rindu padamu.
Maka melalui surat ini aku mengundangmu untuk kembali menginjakkan kakimu di lantai merah rumahku dan membiarkan Ibuku melepas rindunya padamu. Tentukan saja waktu kunjungan sesukamu. Toh Ibuku selalu di rumah dan akan membukakan pintu untukmu seraya memberikan senyuman hangatnya.
Aku akan melihat dari dalam jendela kamar saja jika kamu datang nanti sampai Ibuku puas melepas rindunya padamu, puas mengorek semua informasi tentangmu, mengetahui kabar terakhirmu dalam dua tahun terakhir hingga akhirnya kamu beranjak untuk pergi.
Aku berharap jendela kamarku sanggup menahanku untuk tidak menyambarmu dalam pelukan.
Salam,
Sahabatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar