Jumat, 27 Agustus 2010
Sedikit Ringkasan tentang Singapura-Malaysia Terkait Livable City
Sebuah kota yang baik haruslah memberikan kenyamanan bagi penduduk yang tinggal di dalamnya. Konsep kota yang nyaman untuk ditinggali ini dikenal dengan konsep livable city. Livable city merupakan sebuah istilah yang menggambarkan sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll). Konsep livable city juga dibutuhkan dalam fenomena global warming yang sekarang dihadapi oleh seluruh penduduk di belahan dunia karena fenomena naiknya suhu rata-rata global tersebut otomatis berdampak pada degradasi tingkat kenyamanan pada kota.
Studi banding yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memilih Singapura dan Malaysia sebagai Negara yang dijadikan best practice untuk livable cities. Kemajuan teknologi dan infrastruktur yang dimiliki dua kota tersebut menjadi nilai lebih yang perlu ditinjau dan dirasakan langsung untuk mengetahui benar konsep nyaman di kedua negara tersebut yang memiliki kemiripan kultur dan teritori dengan Indonesia.
Singapura merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di bagian ujung selatan Semenanjung Malaya. Perkembangan dalam pembangunan di segala aspek dalam kurun waktu beberapa dekade ini telah mengubah Negara Singapura menjadi salah satu negara yang memiliki perekonomian dan perdagangan yang terbaik di dunia. Sementara Malaysia adalah negara multi-etnis dan multi-agama di Asia Tenggara dan termasuk sebagai negara berkembang yang memiliki kondisi perekonomian cukup baik.
Best Practise yang diambil dari kedua Negara tersebut ditunjukkan adanya konsep livable city yang telah diterapkan di beberapa tempat yang telah dikunjungi di Singapura yaitu Changi Point (Ubin), Harbour Front/Vivo City, Sentosa Island, Hotel 81 Dickson, Esplanade, Merlion Park, Orchad Road, Bugis Street, Mustofa (Little India), URA (Urban Redevelopment Authority), PUB, China Town, Clarke Quay, dan Kampong Glam serta tempat tempat yang dikunjungi di Malaysia yaitu Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Twin Tower-Suria KLCC, Hotel Nova, Bukit Bintang, Putrajaya, Istana Kerajaan, Monumen Nasional, dan Dataran Merdeka. Dari tempat-tempat tersebut bisa diambil best practise penerapan konsep livable cities antara lain bahwa kedua negara tersebut sangat memfasilitasi para kaum difable untuk bisa beraktivitas dimanapun dilihat dari prasarana jalannya yang menyediakan jalur khusus bagi kaum difable. Sarana transportasi seperti MRT dan bis yang saling terintegrasipun sangat mendukung aktivitas masyarakatnya sehingga mereka tidak enggan untuk memakai sarana transportasi publik. Selain tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan dan sarana prasarana kota yang lengkap, keberadaan ruang terbuka juga sangat mendukung aktivitas warganya untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi. Penataan kotanya juga sangat memperhitungkan letak tata hijaunya dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sebagai sarana rekreasi sehingga memberi kenyamanan bagi warga kotanya maupun bagi wisatawan yang berkunjung.
Jika dibandingkan dengan kota-kota di Indonesia seperti Jakarta dan Semarang, secara umum masih terbilang kalah jauh dibandingkan dengan penerapan konsep livable cities di Singapura dan Malaysia ditinjau dari penyediaan kebutuhan dasar masyarakat perkotaan, fasilitas umum dan fasilitas sosial, ruang publik untuk bersosialisasi, tercapainya fungsi ekonomi dan sosial, kualitas penataan kota, perlindungan bangunan bersejarah, kondisi Transportasi yang baik dan aksesibel, kualitas kebersihan lingkungan, ketersediaan fasilitas rekreasi, serta ketersediaan informasi dan aksesibilitas bagi kaum difabel. Dari beberapa aspek yang telah dipelajari tersebut dapat diketahui bahwa masih perlu peningkatan dan pengoptimalan penyediaan sarana prasarana perkotaan termasuk peningkatan pelayanan transportasi publik, pengaturan RTH dan pemanfaatan kawasan sesuai fungsinya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung keberlanjutan sebuah kota dalam tindakan solving global warming dan keberhasilan penerapan konsep livable city di Indonesia.
Dengan adanya best practice untuk livable cities di Singapura dan Malaysia, maka maka layaklah bila Indonesia khususnya Kota Semarang untuk berkaca tentang penerapan konsep livable city pada dua negara tersebut. Terwujudnya Indonesia khususnya Kota Jakarta dan Semarang yang memberikan kenyamanan bagi penduduk kotanya tidak lepas dari kerjasama semua pihak dan stakeholders terkait perencanaan kota untuk mendukung keberlajutan kota.
Pemerintah
Perlunya perhatian lebih lanjut dari pemerintah tentang penyediaan sarana prasarana perkotaan yang memberikan kenyamanan bai masyarakat penggunanya. Selain itu perlu juga peningkatan penyediaan kebutuhan dasar masyarakat perkotaan seperti hunian yang layak, pasokan listrik dan air bersih yang optimal dalam penyediaan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Terlebih dalam penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti transportasi publik. Kondisi yang ada saat ini di banyak kota besar di Indonesia, keberadaan sarana transportasi publik seperti Buss Trans Jakarta dan BRT Semarang masih kurang diminati oleh masyarakat yang masih lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari. Hal tersebut karena penyediaan sarana transportasi publik tersebut yang diharapkan dapat memecahkan masalah kemacetan di perkotaan, tidak didukung dengan pelayanannya yang baik dan tidak aksesibel. Berdasarkan best practice yang diperoleh dari Singapura, penyediaan sarana transportasi publik haruslah aksesibel dan saling terintegrasi dengan pusat-pusat aktivitas yang ada selain perlunya peningkatan pelayanan dalan armada transportasi tersebut. Maka diharapkan perlu adanya perhatian lebih lanjut dari pemerintah khususnya dari dinas-dinas terkait untuk lebih memperhatikan kondisi sarana transpotasi publik di Indonesia demi meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Selain itu, penyediaan sarana prasarana perkotaan seperti transportasi publik juga tetap harus mempertikan kebutuhan masyarakat difabel. Saat ini di Indonesia khususnya di Jakarta dan Sematang, ketersediaan Informasi dan aksesibilitas bagi kaum difabel masih sangat terbatas. Kepedulian untuk menerapkan aturan standar pelayanan publik untuk kaum difabel masih sangat rendah. Padahal, setidaknya harus ada fasilitas kemudahan di bandara, stasiun, dan terminal untuk penyandang disabilitas bahkan di jalan-jalan umum seperti pedestrian ways. Tidak adanya kepedulian dari pemerintah untuk membangun dan menyediakan akses khusus bagi kaum difabel justru menunjukkan tidak adanya penerapan konsep livable city. Kepedulian justru datang dari orang-orang yang notabene bukan bagian dari birokrat. Pemerintah seharusnya member perhatian lebih dengan memfasilitasi masyarakat difabel agar tidak lagi dianggap sebagai kaum minoritas dan dapat beraktivitas seperti masyarakat lainnya.
Swasta
Perlunya dilakukan kerjasama dengan sektor swasta dalam pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial perkotaan khususnya dalam pengelolaan sarana rekreasi. Fasilitas rekreasi merupakan salah satu komponen penting yang seharusnya disediakan pada suatu kota, berupa taman, playground, objek wisata, dan lain sebagainya, yang dapat diakses oleh berbagai jenis kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, hingga orang yang telah berusia lanjut. Tempat-tempat rekreasi yang saat ini ada di Jakarta maupun di Semarang perlu dikelola lebih baik lagi dengan kerjasama yang dilakukan dengan pihak swasta untuk lebih mendatangkan benefit bagi kedua belah pihak. Pengelolaan sarana rekreasi yang baik dengan ditunjang penyediaan sarana prasarana publik yang saling terintegrasi tentu akan menambah nilai jual perkotaan dan menjadi potensi tersendiri untul lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Masyarakat
Terwujudnya kenyamanan di Indonesia tidak hanya hasil usaha dari pemerintah dan swasta namun juga adanya dukungan dari masyarakat. Perlunya dukungan masyarakat untuk ikut mensukseskan proyek-proyek pembangunan yang ada menjadi kunci sukses pembangunan di Indonesia. Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kota juga menjadi faktor pendukung terciptanya kenyamanan hidup di perkotaan. Sehingga peran masyarakay dalam bersosialisasi dan berinteraksi sangat diperlukan dalam peningkatan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia.
*TULISAN DISALIN DARI LAPORAN TUGAS BESAR KKL SINGAPURA-MALAYSIA ANGKATAN 2007 TAHUN 2010
Studi banding yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini memilih Singapura dan Malaysia sebagai Negara yang dijadikan best practice untuk livable cities. Kemajuan teknologi dan infrastruktur yang dimiliki dua kota tersebut menjadi nilai lebih yang perlu ditinjau dan dirasakan langsung untuk mengetahui benar konsep nyaman di kedua negara tersebut yang memiliki kemiripan kultur dan teritori dengan Indonesia.
Singapura merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di bagian ujung selatan Semenanjung Malaya. Perkembangan dalam pembangunan di segala aspek dalam kurun waktu beberapa dekade ini telah mengubah Negara Singapura menjadi salah satu negara yang memiliki perekonomian dan perdagangan yang terbaik di dunia. Sementara Malaysia adalah negara multi-etnis dan multi-agama di Asia Tenggara dan termasuk sebagai negara berkembang yang memiliki kondisi perekonomian cukup baik.
Best Practise yang diambil dari kedua Negara tersebut ditunjukkan adanya konsep livable city yang telah diterapkan di beberapa tempat yang telah dikunjungi di Singapura yaitu Changi Point (Ubin), Harbour Front/Vivo City, Sentosa Island, Hotel 81 Dickson, Esplanade, Merlion Park, Orchad Road, Bugis Street, Mustofa (Little India), URA (Urban Redevelopment Authority), PUB, China Town, Clarke Quay, dan Kampong Glam serta tempat tempat yang dikunjungi di Malaysia yaitu Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Twin Tower-Suria KLCC, Hotel Nova, Bukit Bintang, Putrajaya, Istana Kerajaan, Monumen Nasional, dan Dataran Merdeka. Dari tempat-tempat tersebut bisa diambil best practise penerapan konsep livable cities antara lain bahwa kedua negara tersebut sangat memfasilitasi para kaum difable untuk bisa beraktivitas dimanapun dilihat dari prasarana jalannya yang menyediakan jalur khusus bagi kaum difable. Sarana transportasi seperti MRT dan bis yang saling terintegrasipun sangat mendukung aktivitas masyarakatnya sehingga mereka tidak enggan untuk memakai sarana transportasi publik. Selain tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan dan sarana prasarana kota yang lengkap, keberadaan ruang terbuka juga sangat mendukung aktivitas warganya untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi. Penataan kotanya juga sangat memperhitungkan letak tata hijaunya dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sebagai sarana rekreasi sehingga memberi kenyamanan bagi warga kotanya maupun bagi wisatawan yang berkunjung.
Jika dibandingkan dengan kota-kota di Indonesia seperti Jakarta dan Semarang, secara umum masih terbilang kalah jauh dibandingkan dengan penerapan konsep livable cities di Singapura dan Malaysia ditinjau dari penyediaan kebutuhan dasar masyarakat perkotaan, fasilitas umum dan fasilitas sosial, ruang publik untuk bersosialisasi, tercapainya fungsi ekonomi dan sosial, kualitas penataan kota, perlindungan bangunan bersejarah, kondisi Transportasi yang baik dan aksesibel, kualitas kebersihan lingkungan, ketersediaan fasilitas rekreasi, serta ketersediaan informasi dan aksesibilitas bagi kaum difabel. Dari beberapa aspek yang telah dipelajari tersebut dapat diketahui bahwa masih perlu peningkatan dan pengoptimalan penyediaan sarana prasarana perkotaan termasuk peningkatan pelayanan transportasi publik, pengaturan RTH dan pemanfaatan kawasan sesuai fungsinya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung keberlanjutan sebuah kota dalam tindakan solving global warming dan keberhasilan penerapan konsep livable city di Indonesia.
Dengan adanya best practice untuk livable cities di Singapura dan Malaysia, maka maka layaklah bila Indonesia khususnya Kota Semarang untuk berkaca tentang penerapan konsep livable city pada dua negara tersebut. Terwujudnya Indonesia khususnya Kota Jakarta dan Semarang yang memberikan kenyamanan bagi penduduk kotanya tidak lepas dari kerjasama semua pihak dan stakeholders terkait perencanaan kota untuk mendukung keberlajutan kota.
Pemerintah
Perlunya perhatian lebih lanjut dari pemerintah tentang penyediaan sarana prasarana perkotaan yang memberikan kenyamanan bai masyarakat penggunanya. Selain itu perlu juga peningkatan penyediaan kebutuhan dasar masyarakat perkotaan seperti hunian yang layak, pasokan listrik dan air bersih yang optimal dalam penyediaan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Terlebih dalam penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti transportasi publik. Kondisi yang ada saat ini di banyak kota besar di Indonesia, keberadaan sarana transportasi publik seperti Buss Trans Jakarta dan BRT Semarang masih kurang diminati oleh masyarakat yang masih lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari. Hal tersebut karena penyediaan sarana transportasi publik tersebut yang diharapkan dapat memecahkan masalah kemacetan di perkotaan, tidak didukung dengan pelayanannya yang baik dan tidak aksesibel. Berdasarkan best practice yang diperoleh dari Singapura, penyediaan sarana transportasi publik haruslah aksesibel dan saling terintegrasi dengan pusat-pusat aktivitas yang ada selain perlunya peningkatan pelayanan dalan armada transportasi tersebut. Maka diharapkan perlu adanya perhatian lebih lanjut dari pemerintah khususnya dari dinas-dinas terkait untuk lebih memperhatikan kondisi sarana transpotasi publik di Indonesia demi meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Selain itu, penyediaan sarana prasarana perkotaan seperti transportasi publik juga tetap harus mempertikan kebutuhan masyarakat difabel. Saat ini di Indonesia khususnya di Jakarta dan Sematang, ketersediaan Informasi dan aksesibilitas bagi kaum difabel masih sangat terbatas. Kepedulian untuk menerapkan aturan standar pelayanan publik untuk kaum difabel masih sangat rendah. Padahal, setidaknya harus ada fasilitas kemudahan di bandara, stasiun, dan terminal untuk penyandang disabilitas bahkan di jalan-jalan umum seperti pedestrian ways. Tidak adanya kepedulian dari pemerintah untuk membangun dan menyediakan akses khusus bagi kaum difabel justru menunjukkan tidak adanya penerapan konsep livable city. Kepedulian justru datang dari orang-orang yang notabene bukan bagian dari birokrat. Pemerintah seharusnya member perhatian lebih dengan memfasilitasi masyarakat difabel agar tidak lagi dianggap sebagai kaum minoritas dan dapat beraktivitas seperti masyarakat lainnya.
Swasta
Perlunya dilakukan kerjasama dengan sektor swasta dalam pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial perkotaan khususnya dalam pengelolaan sarana rekreasi. Fasilitas rekreasi merupakan salah satu komponen penting yang seharusnya disediakan pada suatu kota, berupa taman, playground, objek wisata, dan lain sebagainya, yang dapat diakses oleh berbagai jenis kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, hingga orang yang telah berusia lanjut. Tempat-tempat rekreasi yang saat ini ada di Jakarta maupun di Semarang perlu dikelola lebih baik lagi dengan kerjasama yang dilakukan dengan pihak swasta untuk lebih mendatangkan benefit bagi kedua belah pihak. Pengelolaan sarana rekreasi yang baik dengan ditunjang penyediaan sarana prasarana publik yang saling terintegrasi tentu akan menambah nilai jual perkotaan dan menjadi potensi tersendiri untul lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Masyarakat
Terwujudnya kenyamanan di Indonesia tidak hanya hasil usaha dari pemerintah dan swasta namun juga adanya dukungan dari masyarakat. Perlunya dukungan masyarakat untuk ikut mensukseskan proyek-proyek pembangunan yang ada menjadi kunci sukses pembangunan di Indonesia. Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kota juga menjadi faktor pendukung terciptanya kenyamanan hidup di perkotaan. Sehingga peran masyarakay dalam bersosialisasi dan berinteraksi sangat diperlukan dalam peningkatan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia.
*TULISAN DISALIN DARI LAPORAN TUGAS BESAR KKL SINGAPURA-MALAYSIA ANGKATAN 2007 TAHUN 2010
Senin, 23 Agustus 2010
akhirnya 20 juga!
ALHAMDULILLAAAH umur saya akhirnya menginjak kepala 2 jugaa.. udah gak belasan lagi..
alhamdulillah udah dikasih nikmat sama Allah selama ini walaupun saya masih kurang bersyukur atas nikmat-Nya..
alhamdulillah dikasih kesempatan menginjak umur 20.. umur yang kata orang sudah dewasa dan semoga saya bisa seperti apa yang dikata orang itu..
alhamdulillah masih bisa merayakan ulang tahun walaupun tanpa pesta dan tanpa kejutan tapi cukup membuat saya senang..
alhamdulillah dapet banyak ucapan ulang tahun dan begitu banyak doa yang menyertainya.. semoga doa kalian dikabulkan oleh-Nya dan membuat saya jadi lebih baik dan menjadi seperti apa yang kalian doakan..
alhamdulillah dari ucapan yang saya dapat berarti masih banyak orang yang sayang sama saya.. yang perhatian sama saya.. yang menganggap saya teman, sahabat dan sodara dan saya pun akan berusaha memberikan yang terbaik buat kalian..
alhamdulillah punya orang orang seperti kalian di hidupku.. semoga kita bisa menghabiskan waktu dengan banyak tawa lagi yaaa saat saya panjang umur seperti doa kalian..
alhamdulillah saya mendapat banyak doa 'wish you all the best' artinya mereka masih perhatian, mengkritik saya dan ingin saya sukses dan menjadi yang terbaik..
alhamdulillah punya facebook dan punya twitter sehingga lebih banyak yang mengucapkan ulang tahun dan mengirim doa untuk saya..
alhamdulillah masih bisa mengucapkan alhamdulillah atau kebahagiaan yang diberikan dan alhamdulillah saya masih diberikan nurani untuk berterima kasih..
TERIMA KASIH ya Allah ya rahim..
terima kasih mamah, papah, adek yang gak pernah luput dari pandangan mata saya..
terima kasih tante, budhe, mas, mbak, adek, dan semua sodaraaa yang masih inget urutan hari lahir saya di tanggal 22, om dan mbak sepupu di tanggal 23 dan rcti di tangga 24..
terima kasih SAHABAT, TEMAN, FELLAS, GENG, BABYBITCHESS, REKAN SEPERJUANGAN, dan mamen mamen semuanyaaa..
I ♥ YOU GUYS! so much ♥
alhamdulillah udah dikasih nikmat sama Allah selama ini walaupun saya masih kurang bersyukur atas nikmat-Nya..
alhamdulillah dikasih kesempatan menginjak umur 20.. umur yang kata orang sudah dewasa dan semoga saya bisa seperti apa yang dikata orang itu..
alhamdulillah masih bisa merayakan ulang tahun walaupun tanpa pesta dan tanpa kejutan tapi cukup membuat saya senang..
alhamdulillah dapet banyak ucapan ulang tahun dan begitu banyak doa yang menyertainya.. semoga doa kalian dikabulkan oleh-Nya dan membuat saya jadi lebih baik dan menjadi seperti apa yang kalian doakan..
alhamdulillah dari ucapan yang saya dapat berarti masih banyak orang yang sayang sama saya.. yang perhatian sama saya.. yang menganggap saya teman, sahabat dan sodara dan saya pun akan berusaha memberikan yang terbaik buat kalian..
alhamdulillah punya orang orang seperti kalian di hidupku.. semoga kita bisa menghabiskan waktu dengan banyak tawa lagi yaaa saat saya panjang umur seperti doa kalian..
alhamdulillah saya mendapat banyak doa 'wish you all the best' artinya mereka masih perhatian, mengkritik saya dan ingin saya sukses dan menjadi yang terbaik..
alhamdulillah punya facebook dan punya twitter sehingga lebih banyak yang mengucapkan ulang tahun dan mengirim doa untuk saya..
alhamdulillah masih bisa mengucapkan alhamdulillah atau kebahagiaan yang diberikan dan alhamdulillah saya masih diberikan nurani untuk berterima kasih..
TERIMA KASIH ya Allah ya rahim..
terima kasih mamah, papah, adek yang gak pernah luput dari pandangan mata saya..
terima kasih tante, budhe, mas, mbak, adek, dan semua sodaraaa yang masih inget urutan hari lahir saya di tanggal 22, om dan mbak sepupu di tanggal 23 dan rcti di tangga 24..
terima kasih SAHABAT, TEMAN, FELLAS, GENG, BABYBITCHESS, REKAN SEPERJUANGAN, dan mamen mamen semuanyaaa..
I ♥ YOU GUYS! so much ♥
Label:
bacotan:),
curhatongs :),
felaaaas ;D
Sabtu, 21 Agustus 2010
soak minta dibanting
SOMPREEEETTT! SOAAAKKK! MINTA DIBANTING!
yak, buat yang sering baca timeline saya atau status facebook saya pasti sering melihat katakata di atas dan hari ini saya nyatakan di blog
bukannya pengen membatalkan puasa dengan ngomel dan mengumpat tapi hape saya memang sudah soak dan kerjaannya minta dibanting! sompreeeet! bikin emosi yang punya aja..
#berikanbaimkesabaranyaallaah
entah kenapa akhir akhir ini si hape lagi demen banget ngajak ribut. kalo dibuat ngebales sms atau telpon pasti musti ngerestart dulu. eiya, jangan nyaranin saya buat nyervis nih hape yaaa. bosen! capek! udah keluar duit banyak tiap nyervis ni hape kalo lagi soak eh bukannya sembuh malah makin soak. pengen saya injek injek saking jengkelnya tapi jangan deh, hape saya cuma satu tar pake apa dong buat jarkom? kan repot.
halah..
daaaaaan pagi ini pun begitu, dibuat ngebales sms eh restart lagi trus abis itu dibuat buka inbox eh tau ding brapa lama? 5 menit. yak 5 menit sodara sodara hanya untuk membuka 1 inbox!
KAMPREEEEETTTT!
selamat hari sabtu deh padaaa. selamat puasa juga. maap saya pagi pagi udah gak jelas gini -________-
eniwei saya kan mau ultah nih besok, kasih saya kado hape dong buat ngeganti nih hape soak..
ya?
ya?
ya?
yak, buat yang sering baca timeline saya atau status facebook saya pasti sering melihat katakata di atas dan hari ini saya nyatakan di blog
bukannya pengen membatalkan puasa dengan ngomel dan mengumpat tapi hape saya memang sudah soak dan kerjaannya minta dibanting! sompreeeet! bikin emosi yang punya aja..
#berikanbaimkesabaranyaallaah
entah kenapa akhir akhir ini si hape lagi demen banget ngajak ribut. kalo dibuat ngebales sms atau telpon pasti musti ngerestart dulu. eiya, jangan nyaranin saya buat nyervis nih hape yaaa. bosen! capek! udah keluar duit banyak tiap nyervis ni hape kalo lagi soak eh bukannya sembuh malah makin soak. pengen saya injek injek saking jengkelnya tapi jangan deh, hape saya cuma satu tar pake apa dong buat jarkom? kan repot.
halah..
daaaaaan pagi ini pun begitu, dibuat ngebales sms eh restart lagi trus abis itu dibuat buka inbox eh tau ding brapa lama? 5 menit. yak 5 menit sodara sodara hanya untuk membuka 1 inbox!
KAMPREEEEETTTT!
selamat hari sabtu deh padaaa. selamat puasa juga. maap saya pagi pagi udah gak jelas gini -________-
eniwei saya kan mau ultah nih besok, kasih saya kado hape dong buat ngeganti nih hape soak..
ya?
ya?
ya?
Rabu, 18 Agustus 2010
gayabeeeeet
saya habis ngantor - habis dari kantor dan pulang ke rumah
emang saya sudah kerja?
belom..
saya masih jadi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip yang baru akan menginjak semester 7 beberapa minggu lagi..
lah trus?
saya ngantor dalam rangka KP (kerja praktek) yang jadi salah satu mata kuliah wajib di kampus kuning saya.. ya gampangannya saya lagi magang lah
saya ngantor di salah satu kantor konsultan di daerah Pleburan Semarang dan bekerja untuk sebuah proyek tata ruang di Kabupaten Semarang..
namanyu juga pelajar magang, gak dapet gaji juga.. tapi liat dong percakapan saya dan mama..
saya: mah, pergi dulu ya..
mama: mau kemana?
saya: biasa mah, ngantooor..
*ciyeeeee gayabeeeet
atau gaya mama saya sekarang kalo ngeliat anaknya jam 7 masih molor dengan indahnya di tempat tidur..
mama: mbaak, ayo bangun.. mau ngantor jam berapa?
saya: hoo? *merem melek merem melek*
*haha gayabet gayabeeeeet
N G A N T O R
sangat berkelas ya keliatannya?
haha gayaaabeeeeeeeeeeeeeet!
emang saya sudah kerja?
belom..
saya masih jadi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip yang baru akan menginjak semester 7 beberapa minggu lagi..
lah trus?
saya ngantor dalam rangka KP (kerja praktek) yang jadi salah satu mata kuliah wajib di kampus kuning saya.. ya gampangannya saya lagi magang lah
saya ngantor di salah satu kantor konsultan di daerah Pleburan Semarang dan bekerja untuk sebuah proyek tata ruang di Kabupaten Semarang..
namanyu juga pelajar magang, gak dapet gaji juga.. tapi liat dong percakapan saya dan mama..
saya: mah, pergi dulu ya..
mama: mau kemana?
saya: biasa mah, ngantooor..
*ciyeeeee gayabeeeet
atau gaya mama saya sekarang kalo ngeliat anaknya jam 7 masih molor dengan indahnya di tempat tidur..
mama: mbaak, ayo bangun.. mau ngantor jam berapa?
saya: hoo? *merem melek merem melek*
*haha gayabet gayabeeeeet
N G A N T O R
sangat berkelas ya keliatannya?
haha gayaaabeeeeeeeeeeeeeet!
eh eh MERDEKA!
HALOOOOO!!
samlekuuuum! lama tak jumpooo kaaan hihi :B
bukannya apa apa.. saya sering terjangkit penyakit lupa-kalo-punya-blog
apalagi kapasitas memori pengingat otak saya masih rada pentium belum centrino alias pelupa paraah.. ditambah penyakit saya nomer 2: pemalas! maka jadilah blog ini gak pernah saya otak atik hehe #maafkanBaimYaAllah
*hashtag favorit di twitter saat ini :p
oiya bloggggsss, hari ini tanggal 17 Agustus 2010
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Ke 65
MERDEKA!
MERDEKA!
MERDEKA!
emang kita udah merdeka?
hehe sok kritis saya ini..
kenapa eh kenapa saya tiba tiba pengen ngeblog?
jadi tadi pagi saya dapet link sebuah blog dari teman bertwitter saya.. blog yang mulai detik ini jadi blog favorit sayaa..
http://igamassardi.wordpress.com/
tulisannya pagi ini yang berjudul 'our sweet seventeen' sangat mengena di pikiran saya..
tentang siapa sesungguhnya kita buat Indonesia..
cukup memberikah kita buat Indonesia?
saya warga Indonesia karena saya punya KTP sejak umur 17 tahun..
saya juga punya passpor yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi Indonesia..
saya juga lahir di Indonesia, dari orang tua yang asli Indonesia (walaupun kadang khayalan bodoh saya menginginkan saya ber-bapak seorang bruce willis..) yang dari lahir sampai detik ini masih tinggal di Indonesia (yang walaupun juga sring berharap bisa tinggal di kanada trus tetanggaan sama Justin bieber hihi yuk mariii...)
artinya saya orang Indonesia toh?
tapi apa saya nasionalis?
kalo dibilang cinta Indonesia, saya sangaaat cinta Indonesia ♥ tapi kalo ditanyain kontribusi buat Indonesia yang sudah saya berikan?
hmm..
saya pikir dulu yaaa..
sekalian mau buang hajat..
siapa tau nemu jawabannya..
samlekuuuum! lama tak jumpooo kaaan hihi :B
bukannya apa apa.. saya sering terjangkit penyakit lupa-kalo-punya-blog
apalagi kapasitas memori pengingat otak saya masih rada pentium belum centrino alias pelupa paraah.. ditambah penyakit saya nomer 2: pemalas! maka jadilah blog ini gak pernah saya otak atik hehe #maafkanBaimYaAllah
*hashtag favorit di twitter saat ini :p
oiya bloggggsss, hari ini tanggal 17 Agustus 2010
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Ke 65
MERDEKA!
MERDEKA!
MERDEKA!
emang kita udah merdeka?
hehe sok kritis saya ini..
kenapa eh kenapa saya tiba tiba pengen ngeblog?
jadi tadi pagi saya dapet link sebuah blog dari teman bertwitter saya.. blog yang mulai detik ini jadi blog favorit sayaa..
http://igamassardi.wordpress.com/
tulisannya pagi ini yang berjudul 'our sweet seventeen' sangat mengena di pikiran saya..
tentang siapa sesungguhnya kita buat Indonesia..
cukup memberikah kita buat Indonesia?
saya warga Indonesia karena saya punya KTP sejak umur 17 tahun..
saya juga punya passpor yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi Indonesia..
saya juga lahir di Indonesia, dari orang tua yang asli Indonesia (walaupun kadang khayalan bodoh saya menginginkan saya ber-bapak seorang bruce willis..) yang dari lahir sampai detik ini masih tinggal di Indonesia (yang walaupun juga sring berharap bisa tinggal di kanada trus tetanggaan sama Justin bieber hihi yuk mariii...)
artinya saya orang Indonesia toh?
tapi apa saya nasionalis?
kalo dibilang cinta Indonesia, saya sangaaat cinta Indonesia ♥ tapi kalo ditanyain kontribusi buat Indonesia yang sudah saya berikan?
hmm..
saya pikir dulu yaaa..
sekalian mau buang hajat..
siapa tau nemu jawabannya..
"Indonesia ada di darah. Indonesia ada di pikiran. Indonesia ada di dalam ludah yang anda percik di jalanan.
Bercerminlah. Lihat siapa yang ada disana.. Indonesia? atau bekas bekas penjajahan serial TV dan budaya Amerika?
Bercermin dan rasakanlah dengan sadar.. Siapa kita sesungguhnya." - Iga Massardi
Label:
bacotan:),
curhatongs :),
komentar pedas
Langganan:
Postingan (Atom)