Dear Surat Cinta,
Kamu sudah menghampiri siapa saja hari ini? Kamu capek ya pasti. Haha kasian deh lo. Salah siapa kamu harus jadi salah satu yang ikut mencampuri urusan percintaan. Hal yang dinamakan cinta kan gak pernah gak bikin capek tau. Kadang bikin capek raga, capek di hati, capek di pikiran juga. Tapi bikin seneng. Gara-gara kamu juga sih soalnya.
Anyway, makasih ya kamu udah berbaik hati menyampaikan perasaanku kepada dia dan perasaan mereka kepada dia-nya mereka masing-masing. Kamu baik deh. Padahal upah kamu kan cuma dengan lekuk senyuman yang diberikan penerimamu saat mereka menyentuhmu, membacamu, bahkan kemudian memelukmu. Ih jadi pengen remes-remes kamu deh saking gemesnya. Aku iri sama kamu yang saban hari melihat senyum di wajah-wajah manusia yang kamu hampiri. Ada gak sih yang cemberut waktu menerima kedatanganmu? Gak ada deh pasti. Walaupun kelihatannya cemberut dan tidak suka menerima kamu di tangannya, tapi pasti ada senyum yang tersembunyi di hati dan matanya. Mereka saja yang malu menunjukkan kebahagiannya ke kamu. Lagian ngapain juga ya malu sama kamu, kamu kan usil pakai acara belagak gak mau ngasih tau ekspresi apa yang kamu dapat dari penerimamu kepada pengirimmu. Hobi banget sih kamu bikin penasaran. Mentang-mentang kamu gak dibayar ya? Huuu dasar!
Kamu kapan sih mampir ke tempatku. Tempatku selalu terbuka lho menyambut kedatanganmu. Bahkan kalau kamu datang tiba-tiba memberikan kejutan. Bukan untuk mengantarkan perasaanku tapi mengantarkan perasaan yang seseorang sampaikan kepadaku. Aku kan juga ingin tahu bagaimana rasanya mendapatkan kamu. Kamu sering pergi dariku tapi tidak pernah kembali kepadaku. Kamu gak ingin melihat aku tersenyum apa sementara aku sudah membuat beberapa manusia tertawa saat mendapatkanmu di tangan mereka. Aku marah sama kamu sampai kamu sudi menghampiriku dan mengukir senyum di wajahku.
Sudah sana kamu bertugas lagi saja. Banyak manusia yang mempercayakan perasaan mereka kepadamu. Jangan sia-siakan amanat mereka ya. Kutunggu kedatanganmu secepatnya.
Salam mesra,
Penulismu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar